16 Januari, 2025 | admin

Macam-Macam Majas Pertentangan

Macam-Macam Majas Pertentangan

Majas merupakan salah satu gaya bahasa dalam sastra yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih menarik. Salah satu jenis majas yang sering digunakan adalah majas pertentangan. Gaya bahasa ini menggambarkan atau mengekspresikan sesuatu dengan mempertentangkan satu hal dengan hal lain. Penggunaan majas ini memberikan efek dramatis, menyentuh, atau bahkan mengundang pemikiran yang lebih mendalam.

Majas pertentangan terdiri dari beberapa jenis. Artikel ini akan membahas empat jenis utama majas pertentangan, yaitu paradoks, hiperbola, litotes, dan antitesis. Berikut penjelasannya:

1. Majas Paradoks
Majas paradoks adalah majas yang menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan fakta atau kenyataan, tetapi di dalamnya terkandung kebenaran. Biasanya, paradoks digunakan untuk menggambarkan kondisi yang kompleks atau membingungkan.

Macam-Macam Majas Pertentangan

Contoh majas paradoks:

“Di tengah keramaian pesta, ia merasa sangat kesepian.”
“Rumah besar itu terasa sempit karena penuh dengan kenangan yang menyakitkan.”
Paradoks sering digunakan untuk menyampaikan emosi yang bertolak belakang, sehingga pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih kuat.

2. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu secara berlebihan, baik dari segi jumlah, ukuran, atau sifatnya. Tujuan dari hiperbola adalah untuk memberikan penekanan atau memperkuat kesan tertentu pada pendengar atau pembaca.

Contoh majas hiperbola:

“Suara teriakannya mengguncang langit dan bumi.”
“Aku menunggumu hingga seribu tahun lamanya.”
Majas ini sering digunakan dalam karya sastra, seperti puisi dan novel, untuk menciptakan efek dramatis atau emosional.

3. Majas Litotes
Berbeda dengan hiperbola, majas litotes adalah gaya bahasa yang digunakan untuk merendahkan diri atau mengecilkan sesuatu, meskipun sebenarnya memiliki nilai yang besar. Litotes sering digunakan untuk menunjukkan kerendahan hati atau kesopanan dalam bertutur.

Contoh majas litotes:

“Silakan mampir ke gubuk kami yang sederhana ini.”
(Padahal rumahnya besar dan mewah.)
“Maaf, saya hanya bisa memberikan hadiah yang tidak seberapa ini.”
Litotes mencerminkan sikap rendah hati pembicara sekaligus menambahkan nuansa santun dalam komunikasi.

4. Majas Antitesis
Majas antitesis adalah gaya bahasa yang menyandingkan dua hal yang berlawanan dalam satu kalimat. Majas ini sering digunakan untuk memberikan kontras yang kuat dan menarik perhatian pembaca.

Contoh majas antitesis:

“Kaya maupun miskin, semua akan mengalami kematian.”
“Hidup ini penuh dengan suka dan duka.”

Antitesis menunjukkan perbandingan yang tegas

Sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diingat.

Keunikan Majas Pertentangan
Penggunaan majas pertentangan tidak hanya mempercantik kalimat, tetapi juga membuat pembaca lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan. Dengan mempertentangkan dua hal, penulis dapat menciptakan efek dramatis, memperkuat emosi, dan membuat pembaca merenungkan makna di balik kalimat tersebut.

Contoh gabungan penggunaan majas pertentangan:

Paradoks: “Meski tubuhnya kecil, ia memiliki keberanian sebesar gunung.”
Hiperbola: “Air matanya mengalir seperti banjir yang tak kunjung surut.”
Litotes: “Kami hanya bisa menyajikan secangkir teh untuk menghormati tamu besar seperti Anda.”
Antitesis: “Di dunia ini, kebahagiaan dan kesedihan selalu berjalan berdampingan.”
Manfaat Memahami Majas Pertentangan
Mengetahui jenis-jenis majas pertentangan membantu dalam memahami berbagai karya sastra, seperti puisi, novel, atau cerpen. Selain itu, pemahaman tentang majas ini juga bermanfaat untuk memperkaya kosakata dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara kreatif.

Dalam kehidupan sehari-hari, majas pertentangan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih halus, menyentuh, atau mengesankan. Misalnya, dalam pidato, tulisan opini, atau bahkan percakapan santai, gaya bahasa ini bisa memberikan kesan yang lebih mendalam.

Share: Facebook Twitter Linkedin